Amalan dan Doa Umum Malam Al-Qadar

amalandoa
Tawassul dengan Al-Qur’an, Tawassul dengan 14 manusia suci di Malam-malam Al-Qadar

Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa malam Al-Qadar terjadi pada malam ke 19, 21, dan 23. Dalam riwayat yang lain disebutkan terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Amalan malam-malam Al-Qadar ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Amalan yang bersifat umum dilakukan pada malam ke 19, 21 dan 23. Yang bersifat khusus dilakukan secara khusus pada tiga malam tersebut. Amalan yang bersifat umum sebagai berikut:

Pertama: Mandi sunnah, yang paling utama ketika matahari terbenam.
Kedua: Shalat dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (7 kali). Dan setelah shalat membaca (70 kali):

اَسْتَغْفِرُ اللهَ واَتُوبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullâ wa atûbu ilayh
Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengampuni dosanya dan orang tuanya.
Ketiga: Membaca doa tawassul dengan Al-Qur’an. Kemudian membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci. Kemudian menyampaikan hajat kepada Allah swt.
Keempat: Ziarah (membaca doa ziarah) kepada Imam Husein (sa).
Kelima: Menghidupkan 3 malam ini dengan ibadah, zikir, doa dan munajat. Di dalam hadis dikatakan: “Barangsiapa yang menghidupkan malam Al-Qadar, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak bintang di langit dan seberat gunung.”
Keenam: Shalat 100 rakaat, yang afdhal setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (10 kali).
Ketujuh: Disunnahkan membaca doa Jawsyan Kabir.

Doa Tawassul dengan Al-Qur’an

Mengambil Mushhaf Al-Qur’an dan meletakkan di depannya, lalu berdoa:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْاَلُكَ بِكِتابِكَ الْمُنْزَلِ وَما فيهِ وَفيهِ اسْمُكَ الاَكْبَرُ وَاَسْماؤُكَ الْحُسْنى، وَما يُخافُ وَيُرْجى اَنْ تَجْعَلَني مِنْ عُتَقائِكَ مِنَ النَّارِ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma innî as-aluka bikitâbikal munzal, wa mâ fîhi wa fîhismukal akbar wa asmâukal husnâ, wa mâ yukhâfu wa yurjâ an taj’ala min ‘utaqâika minan nâr.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan kitab-Mu yang Engkau telah turunkan,
dengan semua kandungannya, dengan nama-Mu yang paling agung dan Asmaul Husna yang terdapat di dalamnya, dengan segala yang ditakutkan dan diharapkan, agar Kau jadikan aku di antara hamba-hamba-Mu yang diselamatkan dari neraka.

Kemudian angkat Al-Qur’an itu ke atas kepala lalu bacalah doa ini:

اَللَّهُمَّ بِحَقِّ هَذَا الْقُرْآنِ، وَبِحَقِّ مَنْ اَرْسَلْتَهُ بِهِ، وَبِحَقِّ كُلِّ مُؤْمِنٍ مَدَحْتَهُ فِيْهِ، وَبِحَقِّكَ عَلَيْهِمْ، فَلاَ اَحَدَ اَعْرَفُ بِحَقِّكَ مِنْكَ

Allâhumma bihaqqi hâdzal Qur-ân, wa bihaqqi man arsaltahu bihi, wa bihaqqi kulli mu’minin madahtahu fîhi, wa bihaqqika ‘alayhim, falâ ahada a’rafu bihaqqika minka.

Ya Allah, dengan hak Al-Qur’an ini, dengan hak Rasulullah saw yang Kau utus membawa Al-Qur’an ini, dengan hak setiap orang mukmin yang Kau puji di dalamnya, dan dengan hak-Mu atas mereka. Tiada seorang pun yng lebih mengetahui hak-Mu daripada-Mu.

Kemudian lanjutkan membaca doa tawassul dengan 14 manusia suci.

Doa tawassul dengan 14 Manusia Suci
Doa ini masing-masing dibaca (10 kali)

بِكَ يااَللهُ
Bika Yâ Allâh
Dengan-Mu ya Allah
بِمُحَمَّد
Bi-Muhammadin
dengan muhammad
بِعَليٍّ
Bi-‘Aliyyin
dengan Ali
بِفاطِمَةَ
Bi-Fâthimah
dengan Fatimah
بِالْحَسَنِ
Bil-Hasani
dengan Al-Hasan
بِالْحُسَيْنِ
Bil-Husayn
dengan Al-Husein
بِعَلِي بْنِ الْحُسَيْنِ
Bi-‘Aliyyibnil Husayn
dengan Ali bin Husein
بُمَحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ
Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin
dengan Muhammad bin Ali
بِجَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّد
Bi-Ja’faribni Muhammad
dengan Ja’far bin Muhammad
بِمُوسَى بْنِ جَعْفَر
Bi-Mûsabni Ja’far
dengan Musa bin Ja’far
بِعَلِيِّ بْنِ مُوسى
Bi-‘Aliyyibni Mûsa
dengan Ali bin Musa
بِمُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ
Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin
dengan Muhammad bin Ali
بِعَلِيِّ بْنِ مُحَمَّد
Bi-‘Aliyyibni Muhammad
dengan Ali bin Muhammad
بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ
Bil-Hasanibni ‘Aliyyin
dengan Hasan bin Ali
بِالْحُجَّةِ
Bil-Hujjah
dengan Al-Hujjah

(Kemudian sampaikan hajat kita kepada Allah swt)

Doa di Malam-Malam Al-Qadar
(Doa Pengakuan)

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَمْسَيْتُ لَكَ عَبْداً دَاخِراً
Allâhumma innî amsaytu laka ‘abdan dâkhiran,
Ya Allah, sore ini aku datang kepada-Mu sebagai hamba yang hina

لاَ اَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلاَ ضَرّاً، وَلاَ اَصْرِفُ عَنْهَا سُوْءاً،
lâ amliku linafsî naf’an wa lâ dharrâ, wa lâ ashrifu ‘anhâ sûan,
Aku tak memiliki manfaat dan mudharrat bagi diriku,
tak mampu menolak keburukan darinya

اَشْهَدُ بِذَلِكَ عَلَى نَفْسِي، وَاَعْتَرِفُ لَكَ بِضَعْفِ قُوَّتِي، وَقِلَّةِ حِيْلَتِي،
Asyhadu bidzâlika ‘alâ nafsî, wa a’tarifu laka bidha’fi quwwatî wa qillati hîlatî
Dengan hal itu aku bersaksi atas diriku,
aku mengakui kelemahanku dan ketakberdayaanku.

فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ،
Fashalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

وَاَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي وَجَمِيْعَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنَ الْمَغْفِرَةِ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ،
wa anjizlî mâ wa’adtanî wa jamî’al mu’minîna wal mu’minât
minal maghfirati fî hâdzihil laylah
Karuniakan padaku malam ini maghfirah-Mu
yang telah Kau janjikan padaku, mukminin dan mukminat.

وَاَتْمِمْ عَلَيَّ مَا آتَيْتَنِي
wa atmim ‘alayya mâ ataytanî
Sempurnakan karunia itu bagiku

فَاِنِّي عَبْدُكَ الْمِسْكِيْنُ الْمُسْتَكِيْنُ الضَّعِيْفُ الْفَقِيْرُ الْمَهِيْنُ.
fainnî ‘abdukal miskînul mustakîn, adhdha’îful faqîrul mahîn
Aku adalah hamba-Mu yang miskin dan papa, lemah, fakir dan hina

اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْنِي نَاسِياً لِذِكْرِكَ فِيْمَا اَوْلَيْتَنِي،
Allâhumma lâ taj’alnî nâsiyan lidzikrika fîmâ awlaytanî
Ya Allah, jangan jadikan aku orang yang lalai
untuk mengingat-Mu terhadap apa yang telah Kau karuniakan padaku

وَلاَ لاِِحْسَانِكَ فِيْمَا اَعْطَيْتَنِي،
wa lâ li-ihsânika fîmâ a’thaytanî
dan kebajikan yang telah Kau berikan padaku

وَلاَ آيِسًا مِنْ اِجَابَتِكَ وَاِنْ اَبْطَأَتَ عَنِّي،
wa lâ âyisan min ijâbatika wa in abtha’ta ‘anni
Jangan jadikan aku orang yang putus asa dari ijabah-Mu
walaupun Engkau menundanya bagiku

فِي سَرَّاءَ اَوْ ضَرَّاءَ، اَوْ شِدَّةٍ اَوْ رَخَاءٍ،
fî sarra’ aw dharra’ aw syiddatin aw rakhâ’
baik pada saat suka atau duka, bahagia atau sengsara

اَوْ عَافِيَةٍ اَوْ بَلاَءٍ، اَوْ بُؤْسٍ اَوْ نَعْمَاءَ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ
aw ‘âfiyatin aw bala’, aw bu’sin aw na’mâ’, innaka samî’ud du’â’.
dalam keselamatan atau bahaya, menderita atau kenikmatan
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
(Mafâtihul Jinân, bab 2: 225)

Catatan Khusus
Sebagaimana tahun sebelumnya kami Menerima dan Menyalurkan Zakat Mal/Zakat Fitrah dan Sedekah kepada yang berhak secara syariat. Detailnya akses disini

APLIKASI ANDROID DOA-DOA RAMADHAN
GOZIK APLIKASI ANDROID DOA-DOA PILIHAN

Salam wa Rahmah
Syamsuri Rifai
https://islampraktis.com
http://shalatdoa.blogspot.co.id

Leave a comment