Adab dan Doa Pernikahan

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa)1) berkata kepada sebagian sahabatnya: “Jika isterimu memasuki kamarmu, belailah rambutnya di bagian muka, kemudian menghadaplah bersama-sama ke kiblat, dan bacalah doa:

اًللَّهُمَّ بِأَمَانَتِكَ أَخَذْتُهَا وَبِكَلِمَاتِكَ اِسْتَحْلَلْتُ فَرْجَهَا، فَإِنْ قَضَيْتَ لِي مِنْهَا وَلَدًا فَاجْعَلْهُ مُبَارَكًا سَوِيًّا وَلاَتَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ شَرِيْكًا وَلاَنَصِيْبًا

Allâhumma biamânatika akhattuhâ, wa bikalimâtika istahlaltu farjahâ, fain qadhayta lî minhâ waladan faj`alhu mubârakan syawiyyâ, walâ taj`al lisysyaythâni fîhi syarîkan walâ nashîbâ.

Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia isteriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya. Continue reading

Adab dan Doa Aqiqah

Setiap orang tua tentu mendambakan putera dan puteri yang shaleh dan shalehah, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua orangnya. Aqiqah adalah salah satu acara
penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah kepada anak yang masih suci. Dengan Aqiqah diharapkan sang banyi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Lahir dan batinnya tumbuh dan berkembang ldengan nilai-nilai Ilahiyah. Dengan Aqiqah juga diharapkan sang
bayi kelak menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Jika acara ini dilaksanakan dengan tulus-ikhlash dan dijiwai nilai-nilai ruhaninya oleh kedua orang tuanya, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan ruhani sang bayi.

Aqiqah adalah salah satu acara ritual di dalam Islam, yang dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang bayi. Aqiqah hukumnya sunnah muakkad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib.

Adab-adab Aqiqah yang terpenting adalah: Continue reading

Adab dan Doa sebelum Tidur

Sebagai pengantar mari kita simak komentar seorang irfan (sufi besar) yaitu Allamah Syeikh Jawad Al-Maliki At-Tabrizi berpesan agar kita selalu memperhatikan adab tidur, supaya Allah Yang Maha Dermawan memberi karunia kepada kita dalam tidur kita, yaitu karunia yang agung sebagaimana yang telah dikaruniakan kepada para nabi, para wali dan orang-orang mukmin dalam tidur mereka.

Selain itu agar kita tahu bahwa Allah swt menganugrahkan pengenalan diri kepada sebagian mereka dalam tidur mereka, sehingga seolah-olah ia melihat dirinya berada di alam yang tinggi dan hakikat dirinya bercahaya, dan seolah-olah dirinya menyatu dengan hakikat malaikat maut. Berkat keagungan kondisi ruhani ini ketika terbangun seolah-olah ia melihat malaikat itu merapatkan tubuhnya padanya. Kemudian ia bertanya-tanya, mengapa ini terjadi… sampai keadaan itu menghilang darinya. Continue reading

Cara Menghitung Tempat Tinggal

Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa tempat tinggal, isteri, kendaraan, anak dan tetangga berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Rasulullah saw bersabda:

“Di antara kebahagiaan seorang muslim adalah: isteri yang shalehah, tempat tinggal yang luas, kendaraan yang menyenangkan, dan anak yang shaleh.” (Al-Mustadrak 8: 258)

Rasulullah saw juga bersabda: “Di antara kebahagiaan seorang muslim adalah luasnya tempat tinggal, tetangga yang shaleh, dan kendaraan yang menyenangkan.” (Al-Wasail 5: 301).

Rasulullah saw juga bersabda: “Ada empat hal yang membahagiakan dan empat hal yang mencelakakan. Empat yang membahagiakan adalah isteri yang shalehah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang shaleh, dan kendaraan yang menyenangkan. Adapun empat hal yang mencelakakan adalah tetangga yang buruk, isteri yang tidak baik, tempat tinggal yang sempit.” (Biharul Anwar 73: 154) Continue reading

Adab dan syarat-syarat Ijabahnya Doa (bagian 4)

Kesebelas: Mengenal Allah swt dan berbaik sangka kepada-Nya
Allamah Al-Hilli (ra) mengatakan: Di antara syarat-syarat doa yang baik adalah orang yang berdoa mengetahui kadar apa yang diinginkan di dalam doanya. Maksudnya orang yang berdoa harus mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya. (Minhajul Yaqin: 375)

Ia harus berkeyakinan yang kuat bahwa rahmat Allah swt tak terbatas, Allah swt tidak menghalangi siapa pun dari curahan nikmat-Nya, dan pintu rahmat-Nya tidak pernah tertutup selamanya.

Rasulullah saw bersabda dalam hadis Qudsi bahwa Allah swt berfirman:
“Barangsiapa yang memohon kepada-Ku dan ia tahu bahwa Aku kuasa memberi mudharrat dan manfaat, niscaya Aku perkenankan doanya.” (Biharul Anwar 93: 305) Continue reading

Munajat Para Pendamba

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tuhanku
bila bekalku sedikit ketika berjalan menuju-Mu
sangkaku baik karena bersandar pada-Mu
bila dosaku mengancamku dengan siksa-Mu
harapku menenteramkanku dari bencana-Mu
bila kejahatanku mendorongku pada azab-Mu
kepercayaan akan pahala-Mu telah membebaskanku
bila kelalaian telah menidurkanku
dari persiapan bertemu dengan-Mu
pengenalan akan kemurahan-Mu dan nikmat-Mu telah menyadarkanku
bila maksiat dan kedurhakaan memisahkan aku dari-Mu
kabar ampunan dan keridaan telah mendekatkanku
Aku bermohon pada-Mu
– dengan kesucian wajah-Mu dan cahaya kudus-Mu
Aku meminta pada-Mu
– dengan limpahan rahmat-Mu dan karunia kebajikan-Mu Continue reading

Munajat Para Pengharap

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Zat yang bila hamba-Nya meminta la memberi
yang bila ia memohonkan apa yang di sisi-Nya
Dia menyampaikan keinginan-Nya
yang bila ia datang kepada-Nya
Dia menghampirinya dan mendekatinya
yang bila is menampakkan durhaka-Nya
Dia menutup dan membungkus dosanya
yang bila ia bersandar pada-Nya
Dia mencukup keperluannya Continue reading

Kisah Shalat Istighatsah dengan Imam Mahdi (sa)

Di kota Qum (Iran), salah seorang penduduknya bercerita: Aku pernah menderita kesulitan yang sangat mengoncangkan hidupku. Aku berat menceritakannya pada keluarga dan saudaraku. Dalam keadaan yang sangat duka aku tertidur, dalam tidurku aku bermimpi melihat seorang laki-laki yang wajahnya sangat tampan, pakaiannya bagus, dan baunya sangat harum. Continue reading

Shalat Istighatsah dengan Imam Mahdi (sa)

Caranya:
• Sucikan diri, dan berwudhu’.
• Lakukan shalat dua rakaat di tempat yang tak beratap.
• Rakaat pertama sesudah Fatihah membaca surat Al-Fat-h, surat ke 48.
• Rakaat kedua sesudah Fatihah membaca surat An-Nashr, surat ke 110.
• Sesudah shalat berdiri menghadap ke kiblat, membaca doa ziarah kepada Imam Mahdi (sa) berikut ini: Continue reading

Ali bin Abi Thalib (sa) pewaris ilmu Nabi saw

Pewaris ilmu Nabi saw bukanlah sembarang manusia, tetapi ia adalah pilihan Allah dan Rasul-Nya. Tidaklah mudah mengemban samudera ilmu Ilahi yang sangat luas kecuali orang yang memiliki legalitas dari Allah dan Rasul-Nya.At-Tirmidzi Al-Hanafi meriwayatkan dalam Al-Kawkab Ad-Durri bahwa Umar bin Khaththab berkata: Ketika Rasulullah saw menjalin persaudaraan di antara sahabat-sahabatnya, beliau bersabda:

هَذَا عَلِيٌّ أَخِي فِي الدُّنْيَا وَالاَخِرَةِ، وَخَلِيْفَتِي فِي أَهْلِي، وَوَصِيِّي فِي أُمَّتِي، وَوَارِثُ عِلْمِي، وَقَاضِي دِيْنِي، مَالَهُ مِنِّي وَمَالِي مِنْهُ، نَفْعُهُ نَفْعِي وَضُرُّهُ ضُرِّي، مَنْ أَحَبَّهُ فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَبْغَضَهُ فَقَدْ أَبْغَضَنِي

“Inilah Ali saudaraku di dunia dan di akhirat, khalifahku dalam keluargaku, washiku bagi ummatku, pewaris ilmuku, pemutus hukum dalam agamaku, apa yang dimilikinya dariku dan darinya apa yang kumiliki, manfaatnya adalah manfaatku, dan mudharratnya adalah mudharratku; barangsiapa yang mencintainya ia mencintaiku, dan yang membencinya ia membenciku.” Continue reading

Para Perawi Hadis tentang Imam Mahdi (sa)

Para perawi dari kalangan sahabat
1. Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
2. Imam Hasan bin Ali (sa)
3. Ustman bin Affan
4. Ummu Salamah
5. Thalhah bin Abdillah
6. Ummu Habibah
7. Abdullah bin Abbas
8. Abdullah bin Mas’ud
9. Abdullah bin Umar
10. Abu Said Al-Khudri
11. Abu Hurairah
12. Jabir Al-Anshari
13. Ammar bin Yasir
14. Anas bin Malik
15. Auf bin Malik
16. Abdurrahman bin Auf, dan lainnya.

Para perawi dari kalangan Ahli hadis Continue reading

Hadis tentang Imam Mahdi (sa)

Imam Mahdi dan Nabi Isa (as) akan hadir
Dalam Shahih Bukhari, bab datangnya Nabi Isa; dan Kanzul Ummal 14: 334:
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:

كيف أنتم إذا نزل ابن مريم فيكم وإمامكم منكم؟

“Bagaimana kalian jika datang kepada kalian putera Maryam dan Imam kalian.” Continue reading

Hadis tentang Imam Zaman (sa)

Rasulullah saw bersabda:

من مات ولم يعرف امام زمانه مات ميتة جاهلية

“Barangsiapa yang mati belum mengenal Imam zamannya, maka matinya mati jahiliyah.” Continue reading

Hadis Al-Ghadir

Hadis Al-Ghadir adalah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah saw di Ghadir Khum, suatu tempat antara Mekkah dan Madinah, sesudah haji wada’. Hadis ini disampaikan di depan kurang lebih 150.000 sahabat, di bawah terik matahari yang sangat panas, sambil memegang tangan Imam Ali bin Abi Thalib (sa). Hadis Al-Ghadir adalah hadis yang paling mutawatir dari semua hadis, tidak ada satupun hadis Nabi saw yang melebihi kemutawatiran hadis Al-Ghadir. Karena tidak satu pun hadis Nabi saw yang lain yang disaksikan dan didengarkan oleh puluhan ribu sahabat.

Redaksi hadis ini juga bermacam-macam, antara lain:
Di Ghadir Khum, Rasulullah saw bersabda:

من كنت مولاه فعـلي مولاه، اللهمّ وال من والاه وعاد من عاداه

“Barangsiapa yang menjadikan aku pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpinnya. Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya, dan musuhi orang yang memusuhinya.” Dalam Redaksi yang disebutkan: Continue reading